Thursday, June 3, 2021

Nasi Mandhi Ayam Versi Lokal

Kalo bosen makan nasi putih, banyak variasi nasi berbumbu yang bisa kita bikin. Nasi berbumbu praktis dan bisa kita jadiin one dish meal. Masukin semua ke rice cooker dan tinggal tunggu mateng. Setelah itu tinggal nyiapin pelengkapnya atau langsung makan begitu aja. 
Karena gue suka rempah, gue suka banget sama nasi berbumbu ala Arab kaya nasi kebuli, nasi briyani, dan nasi mandhi. Jadi pas liat chef Devina Hermawan post resep nasi mandhi versi lokal tentunya gue langsung pengen nyobain. Dan resep chef Devina ini memang gak pernah mengecewakan. Always super delicious!
Di blog ini yang bakal gue post adalah resep yang udah dimodifikasi sedikit sama gue tapi tetep enak banget. Bahan gampang, cara bikinnya juga gampang, jadi tunggu apa lagi? Hayuk atuh mulai eksperimennya.

*Resep untuk 2 porsi nasi mandhi (kalo makannya banyak bisa jadi cuma buat 1 porsi)

Bahan Utama:
1 ayam fillet bagian paha ukuran agak besar
150gr beras yang sudah dicuci
200ml air

Bumbu Untuk Nasi:
2 sdt bumbu rendang (gue pake bumbu Indofood)
3-4 butir kapulaga
1/4 sdt garam masala (optional) 
1 sdt margarin

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih ukuran besar
1/2 siung bawang bombai ukuran kecil
Blender dengan 2 sdm air
Tumis dengan 2 sdt minyak di api sedang sampai matang (kurang lebih 6-8 menit)

Bumbu Untuk Ayam:
1sdt bumbu halus
1sdt bumbu rendang

Bahan Acar Tomat:
1 buah tomat ukuran sedang, belah dua lalu iris
2 bawang merah ukuran sedang, iris tipis
2 cabe rawit, iris tipis
air jeruk nipis dari setengah jeruk nipis ukuran sedang
1 sdt gula pasir
sejumput garam
Aduk semua lalu simpan di kulkas sambil menunggu makanan siap

Pelengkap:
1 - 2 cabe hijau besar, masak sebentar dengan 1 sdt minyak di wajan sampai mulai kecokelatan

Perlengkapan yang dipakai:
Panci yang bagian bawahnya tebal supaya nasi tidak cepat hangus
atau
Rice cooker

Persiapan Ayam:
  • Tipiskan bagian ayam yang tebal supaya ayam cepat matang.
  • Balur ayam dengan bumbu halus yang udah ditumis dan bumbu rendang, diamkan minimal 20 menit.
  • Panaskan 1 sdm minyak di wajan anti lengket dengan api sedang. Masak ayam sampai kedua sisinya berubah warna atau mulai sedikit ada warna cokelat. Gak perlu sampai matang. Angkat dan sisihkan.
Cara Pembuatan Nasi:
  • Masukkan beras ke dalam panci atau wadah rice cooker. Tambahkan sisa bumbu halus, bumbu rendang, kapulaga, garam masala, dan margarin di atasnya. Jangan diaduk
  • Taruh ayam di atas nasi dan bumbunya. 
  • Tuangkan air.
  • Untuk yang pakai rice cooker tinggal tutup dan masak nasi seperti biasa.
  • Untuk yang pakai panci nyalakan api sedang dan masak sampai air mulai mendidih.
  • Tutup panci dan kecilkan api (setting yang paling kecil). Masak sampai air habis sekitar 12-13 menit.
  • Selama memasak jangan pernah buka tutup panci.
  • Setelah nasi matang, biarkan panci dalam keadaan tertutup selama 10 menit. Jangan dibuka-buka meskipun hanya diintip sedikit. Biarkan sisa uap panas mematangkan nasi.
  • 10 menit kemudian buka tutup panci. Pindahkan ayam dan potong-potong.
  • Aduk rata nasi dengan bumbunya.
  • Nasi siap dihidangkan dengan ayam, acar, dan cabe hijau.

  • Kenapa bumbu gak boleh diaduk dengan berasnya? Kata chef Devina, beras yang berbalut bumbu kemungkinan bakal susah mateng. Jadi kalau bumbu diaduk duluan nasinya matang tidak merata, masih ada bagian yang mentah. 
  • Kalo gak diaduk memangnya bumbunya rata dengan nasi? Rata dong, kan dikasih air. Air meratakan bumbu ke semua bagian nasi. Setelah nasi matang pasti masih ada sisa bumbu yang gak kebawa sama air di bagian atas nasi, maka dari itulah kita harus aduk dulu sebelum dihidangkan ke piring saji. 
  • Takaran resep ini setengah dari resep asli, pas banget buat dua porsi ajah.
  • Bumbu ayam di resepnya Chef Devina lebih banyak macamnya. Banyak bumbu yang gue skip dan bikin yang versi sederhana aja, tapi tetep mantep kok.
  • Chef Devina masak ayamnya terpisah, dipanggang. Kalau mau bisa begitu kok. Atau setelah ayam diangkat, panggang lagi di teflon sampai luarnya kecokelatan.
  • Gue masak ayam dan nasi disatuin karena lebih gampang aja. Dan karena gue gak pake kaldu ayam atau penyedap jadi masak ayam dan nasi berbarengan bisa bikin kaldu yang keluar dari daging meresap ke nasi. Praktis kan?
  • Kalau gak punya ayam fillet bisa juga pakai potongan ayam biasa. Pastikan potongan ayam tidak terlalu besar supaya bisa matang berbarengan dengan nasi. Cara persiapannya tetap sama.
  • Gue masak nasi ini di panci karena suka sama kerak nasi yang ada di dasar panci. Kalo gak suka, rice cooker is a much easier option. 
  • Nasi gak gue pakein garam lagi karena bumbu rendangnya udah asin. Makanya cicipin dulu bumbu rendang yang dipakai yah, kalau kurang asin bisa tambahin garam atau penyedap.
  • Karena gue suka bumbu rempah yang kuat, makanya gue tambahin garam masala. Udah gak susah kok cari garam masala. Gue pernah nemu yang lokal merek Jay's kitchen, pasti ada di online marketplace. Kalo suka rendang tapi gak suka bau rempah yang terlalu kuat tinggal skip aja.  
  • For original video recipe silakan cek Resep NASI AYAM MANDHI rice cooker: 100% Versi Lokal [Menu Lebaran] di YouTube channel Devina Hermawan. 
- Selamat Masak! -

Monday, March 29, 2021

Keik Cokelat

    Beberapa minggu yang lalu mendadak gue pengen banget makan kue cokelat. Brownies? No. Brownies sih udah terlalu sering gue bikin buat keponakan atau temen. Kalo bukan Brownies, apa dong? Petualangan pencarian di YouTube pun dimulai. Eh... tapi gak perlu lama kok. Gue langsung nemu resep yang bikin gue kepincut dan pengen nyobain, yaitu Keik Cokelat. 
    Apa bedanya sama Brownies? Jelas beda. Keik Cokelat ini teksturnya gak sepadat Brownies, dan rasanya juga gak se-rich atau seberat Brownies. Tekstur keik lebih ringan dan berpori. Coba aja bayangin brownies kukus tapi dipanggang, rasanya mirip gitu. Tapi rasa cokelat si Keik Cokelat gak kalah enak kok sama Brownies. Asal kita pake cokelat bubuk yang kualitasnya baik.
    Kaya apa sih cokelat bubuk kualitas baik itu? Yang paling sering ada di supermarket di sekitar rumah gue adalah Van Houten dan Windmolen. Pake dua itu aja udah enak banget kok. Tapi kali ini gue pake cokelat bubuk Tulip Bordeaux yang wanginya lebih mantap dan rasa cokelatnya lebih enak. Gue beli Tulip Bordeaux di toko bahan kue deket rumah. Tapi gak perlu keluar uang lebih buat beli Tulip Bordeaux. Seperti kata gue sebelumnya, cokelat bubuk yang ada di supermarket works just fine.
Gue nemu resep keik ini di YouTube channel Chalistaa Kitchen. Gue ngikutin semua cara pembuatannya tapi pake dua bahan yang gak ada di resep aslinya.
    Resep ini dibilang gampang sih gampang. Tapi berhubung gue masih pemula, percobaan pertama gak terlalu sesuai harapan. Entah kenapa, adonan gue gak mau kental berjejak dan pucat, walaupun hasilnya lumayan dan rasanya tetep enak banget. Percobaan kedua gue pake teknik yang diajarin Mami dan lumayan lebih berhasil. So, kalo kalian sempet gagal, jangan putus asa. Coba aja lagi dan pastiin kalian udah ngikutin resepnya step-by-step okay?

Bahan Kering:
150 gram tepung terigu Segitiga Biru
5 sdm cokelat bubuk
1/2 sdt baking powder
Sejumput garam
1/2 sdt kopi instan (gue pake Nescafe)

Bahan Basah:
150 gram margarin Blue Band Cake and Cookie
4 butir telur, suhu ruang (kalo telurnya disimpen di kulkas, keluarkan dulu 2 jam sebelumnya)
165 gram gula pasir
1 sdt SP (cake emulsifier atau pengembang kue)

Perlengkapan:
  • Loyang tulban (bolong di tengah) ukuran diameter 20cm (bisa loyang apa aja dengan diameter yang sama). Olesi seluruh permukaan loyang dengan mentega, dan taburi terigu. Ketuk-ketuk loyang untuk membuang terigu yang menempel berlebihan
  • Ayakan atau saringan
  • Mikser eletrik dengan mangkuknya (kalau gak ada pake mangkuk besar atau baskom)
  • Mangkuk agak besar untuk mencampur margarin
  • Whisk atau pengocok kawat
  • Spatula atau sendok pengaduk plastik

Cara Membuat:
  • Cairkan margarin dengan api kecil. Jangan ditinggal dan dibiarkan mendidih. Begitu margarinnya kelihatan sudah mau mendidih, angkat dari api, aduk-aduk. Letakkan lagi di atas api. Ulangi prosesnya sampai margarin meleleh semuanya. Angkat dari kompor, sisihkan.
  • Aduk tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder, dan garam. Sisihkan.
  • Nyalakan oven, set di suhu 170 derajat Celcius, api atas-bawah.
  • Masukkan telur dan gula ke dalam mangkuk mikser. Kocok dengan kecepatan paling tinggi sampai sedikit memucat. 
  • Tambahkan SP, lalu kocok lagi dengan kecepatan paling tinggi sekitar 5-7 menit sampai hampir putih dan kental berjejak. Artinya, waktu pengocok mikser diangkat, adonan yang mengalir dari pengocok mikser ke adonan di dalam mangkuk meninggalkan jejak dan tidak langsung berbaur.
  • Setelah mikser dimatikan, ayak setengah bagian campuran tepung ke dalam mangkuk. Tambahkan kopi. Kocok dengan kecepatan paling rendah sampai mulai menyatu.
  • Ayak sisa campuran terigu, kocok lagi dengan kecepatan paling rendah sampai mulai menyatu. Matikan mikser. 
  • Aduk balik dengan spatula untuk memastikan tepung sudah tercampur rata dan tidak ada yang mengendap di bawah mangkuk.
  • Di dalam mangkuk terpisah, tuangkan margarin leleh. 
  • Tambahkan 5 - 6 sendok makan adonan, kocok dengan whisk sampai bercampur.
  • Tuangkan campuran margarin ke dalam mangkuk berisi sisa adonan. Aduk balik pelan-pelan sampai margarin tercampur rata dan tidak mengendap di bawah mangkuk.
  • Tuang adonan ke dalam loyang. Ketuk-ketukkan loyang sebentar supaya gelembung udara di dalam adonan naik ke permukaan.
  • Panggang keik selama 30 menit. 
  • Setelah 30 menit, cek dengan tusuk gigi untuk memastikan tidak ada lagi bagian keik yang masih basah.
  • Angkat, dinginkan sekitar 20 menit, baru keluarkan dari loyang.
  • Keik ini enak dimakan hangat. Tapi lebih enak lagi kalau disimpan dan baru dimakan sehari kemudian. 






  • Loyang yang dioles mentega dan ditaburi terigu pasti bakal nyisain gumpalan kuning di pinggiran keik setelah keik matang. Gak perlu ragu, scrape aja pake pisau dan buang gumpalannya. Gak ngaruh sama kuenya, kok.
  • Gue pake loyang jadul, karena itu loyangnya perlu dioles mentega dan ditaburi terigu. Kalau punya loyang teflon step ini bisa di skip.
  • Gak punya loyang tulban atau loyang bolong? Loyang apapun jadi. Eksperimen pertama gue juga pake loyang persegi biasa.
  • Resep ini bisa dibagi dua untuk loyang lebih kecil.
  • SP bisa diganti dengan TBM atau pengembang keik (cake emulsifier) lainnya.
  • Campuran tepungnya harus selalu diayak ya? Yes. Apalagi kalau pake cokelat bubuk yang gampang banget bergerindil. 
  • Margarin cair bisa langsung dicampur ke adonan kue di mangkuk mikser, tapi cara yang gue pake (kalo gak salah namanya tempering) menurut gue bikin margarin cair atau minyak lebih mudah dicampur ke dalam adonan. 
  • Untuk resep original dan video tutorial, bisa mampir ke video Resep Bolu Cokelat Super Nyoklat dan Enak Banget Bikin Nagih di channel Chalistaa Kitchen.
- Selamat Masak! -

Thursday, March 4, 2021

Bikin Ayam Pop Ternyata Gampang!

 Bikin ayam pop ternyata gampang? Banget. Untuk pertama kalinya gue kepikiran untuk bikin ayam pop sendiri. Seperti biasa, langsung deh cari-cari resep yang tergampang. Dapetlah di channel YouTube-nya WillGoz Kitchen. Harap dicatat, WillGoz sendiri udah ngasih disclaimer kalo ini bukan resep ala Minang, tapi resep ala WillGoz. BUT bukan berarti hasilnya gak enak, malahan enak banget. Murah banget juga. Patut langsung dicoba.


Bahan:

1 kg ayam muda (yang ukurannya kecil) total potongan ayam yang gue beli ada 9 potong campur bagian paha dan dada aja 

Air kelapa dari 1 butir kelapa (bukan kelapa muda)

4 butir bawang putih, digeprek

2 sdt gula (cicipin dulu air kelapanya, kalau sudah manis gak perlu tambah gula)

1 sdm garam

1 lembar daun salam

2 iris jahe (kira-kira tebal seirisnya 1cm), kupas, geprek

1 batang serai, geprek


Cara Membuat:

  • Masukkan ayam ke dalam panci. Tambahkan air kelapa. Kalau air kelapanya gak cukup untuk nutupin ayam, tambah dengan air biasa. Jangan kebanyakan, yah. Cukup sampai semua potongan ayam terendam.
  • Tambahkan semua bumbu.
  • Rebus ayam di dalam panci tertutup dengan api sedang selama 30-40 menit. Biasanya 30 menit udah empuk banget, tapi silakan dicek dulu. Jangan lupa saring kotoran-kotoran yang mengapung di air.
  • Setelah ayam empuk, matikan api, tiriskan ayam dari kuahnya. 
  • Untuk penyajiannya, panaskan minyak dengan api sedang. Pastikan minyaknya sudah benar-benar panas. Masukkan ayam, goreng sekitar 10 detik untuk setiap sisi. Angkat, tiriskan.
  • Sajikan ayam dengan sambel merah ala Padang dan rebusan daun singkong.


  • Kata WillGoz, ayam pop ini lebih enak kalo didiemin di dalam air rebusannya semaleman baru digoreng besoknya. Tapi kalo gue sih itu malah bikin ayam yang udah empuk jadi tambah empuk karena airnya yang panas. Menurut gue, langsung digoreng juga enak banget, kok. 
  • Tekstur ayam muda ini empuk banget. Dan karena direbus pake air kelapa jadinya makin empuk dan makin manis.
  • Selain ayam muda, ayam TG atau ayam kampung juga paling pas untuk resep ini. Tapi waktu masaknya beda-beda, yah. Waktu rebus minimal 30 menit, setelah itu cek sesekali sampai daging ayam benar-benar empuk.
  • Resep untuk sambel ala Padang gue bisa di klik di sini.
  • Kata Mami, ada yang suka makan ayam pop dengan kuahnya. Tinggal tuang di mangkuk kecil untuk temen makan ayam pop.
  • Memang kuah rebusan ayam pop manis dan ngaldu banget. Hasil eksperimen kakak ipar gue, kuah ayam pop ini enak dijadiin base kuah soto ayam. Untuk penyimpanan, setelah kuah disaring dan dalam keadaan sudah dingin masukkan ke dalam freezer. Tapi inget, karena ada air kelapa di dalamnya kuah ini gak bisa disimpan terlalu lama. Paling aman 2-3 hari di freezer.
  • Untuk lihat video cooking-nya WillGoz, cek aja di Resep Ayam Pop Tervalid SeYouTube - Janji Pake Extra!
-Selamat Masak!-

Monday, February 1, 2021

Lekker Holland Beneran Lekker!




Akhir-akhir ini gue liat resep Lekker Holland ini melulu di YouTube. Awalnya gak terlalu diperhatiin, tapi lama-lama penasaran juga. Is it that good sampai banyak banget creator yang bikin video resepnya? Jadi, tentu dong gue harus eksperimen dengan resepnya.

Apa Sih Lekker Holland?
Sebenernya kue ini namanya Boterkoek, atau bahasa Inggrisnya Butter Cake, atau lebih simpelnya lagi Keik Mentega. Sejarahnya sih gue kurang tau, tapi sepertinya namanya mencerminkan bahan utama kue ini yang bikin kue ini wanginya minta ampun, which is butter atau mentega. Waktu dipanggang, serumah jadi wangi butter. Di Belanda sana, kue ini biasanya dijadiin temen minum kopi dan jadi kue andalan buat suguhan tamu.

Resep yang gue pake untuk eksperimen adalah resep yang ekonomis, artinya kita ganti butter dengan Blue Band Cake and Cookie. Wangi kok, biarpun gak sewangi butter. Enak kok, biarpun gak seenak butter. Dengan biaya yang lebih ekonomis, bisa kok bikin Lekker Holland ini.

Yuk, kita bereksperimen!


Bahan:

200gr Blue Band Cake and Cookie
150 gr gula halus/gula bubuk
1/2 sdt vanili bubuk
1 butir telur
30gr susu bubuk
220gr tepung terigu

Bahan olesan:
1 kuning telur
1/2 sdt susu/air
Aduk rata kedua bahan, jangan dikocok.

Bahan taburan:
Irisan kacang almond/badam

Peralatan:
Loyang persegi 20cm x 20cm
Kertas baking
Mangkuk besar/baskom
Mikser elektrik
Spatula karet/plastik atau sendok kayu
Garpu
Kertas alumunium atau kertas baking 

Cara Membuat:
  • Ukur kertas baking sesuai ukuran dasar loyang. Untuk memudahkan pengangkatan kue, lebihkan dua sisinya sampai sedikit lebih tinggi dari dinding loyang. Oles loyang dengan sedikit mentega, lalu tempelkan kertas baking.
  • Panaskan oven suhu 175 derajat Celcius.
  • Di dalam mangkuk besar atau baskom, masukkan margarin, gula, dan vanili. Aduk-aduk dulu sedikit supaya gulanya gak terlalu terbang-terbang waktu dikocok dengan mikser.
  • Kocok campuran margarin dengan mikser sampai warnanya pucat dan teksturnya mengembang (fluffy), kira-kira perlu waktu 7-8 menit.
  • Tambahkan telur. Kocok lagi sampai telur tercampur rata.
  • Aduk susu dengan tepung terigu. Ayak sepertiga ke dalam adonan. Aduk lipat dengan spatula atau sendok kayu. Pelan-pelan yah. 
  • Tambahkan campuran terigu dua kali lagi (jadi sepertiga bagian, tiga kali penambahan). Aduk lipat lagi. Pastikan di bagian bawah adonan atau dasar mangkuk sudah tidak ada terigu yang belum tercampur.
  • Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan sebisa mungkin. 
  • Oles dengan campuran kuning telur ke seluruh permukaan adonan. 
  • Buat garis kotak-kotak dengan garpu. Lalu taburi setiap kotak dengan kacang almond/badam. (Lebih jelasnya bisa liat foto hasil akhir kue.)
  • Panggang di dalam rak bawah oven selama 35 menit. 
  • Cek kue setelah 20 menit dipanggang. Kalau bagian atas belum mulai cokelat alias masih pucat, pindahkan ke rak oven tengah. Kalau bagian atas sudah kecokelatan, tutup loyang dengan kertas alumunium atau kertas baking, biarkan di rak bawah.
  • Setelah 30 menit dipanggang, cek dengan tusuk gigi di bagian tengah loyang. Kalau adonan masih menempel di tusuk gigi, panggang lagi. Kalau tusuk gigi keluarnya sudah bersih, tidak ditempeli adonan, keluarkan loyang.
  • Angkat adonan dari loyangnya (kalau kertas baking dilebihkan di dua sisi, proses ini gampang banget), lalu dinginkan di rak kue sebelum dipotong. 
  • Sajikan hangat-hangat dengan kopi atau teh pahit. 



  • Personally, takaran gula di resep ini agak kemanisan buat gue. Jadi, kalau kalian bukan penyuka manis nyelekit kaya gue, bisa dikurangi 10-15 gram dari takaran resep.
  • Supaya kue lebih wangi, tambahkan parutan kulit dari 1 jeruk lemon ke dalam adonan. 
  • Keju parut juga bisa ditambahkan ke dalam adonan supaya rasanya lebih gurih.
  • Untuk topping, selain kacang almond, bisa juga pake kacang kenari, keju, kismis, manisan kulit jeruk (sukade), atau manisan buah lainnya. Chocolate chips juga bisa, tapi gue sih gak suka perpaduan chocolate chips dengan kue ini.
  • Oven listrik yang gue pake memang cenderung agak lebih panas, jadi baru 20 menit dipanggang, kue gue udah lumayan cokelat. Makanya gue tutup loyang dengan kertas baking dan gak mindahin kue ke rak tengah oven supaya warna cokelatnya gak semakin gelap.
  • Kalo mau lebih praktis, bisa pake loyang sekat yang lagi ngetrend. Gak perlu lagi digurat-gurat pake garpu dan langsung terpotong rapi. 

- Selamat Masak! -

Wednesday, December 23, 2020

(Mirip) Sambal Merah ala Padang



 Setelah masak gulai cumi isi tahu, paling enak memang makannya pake sayuran rebus dan sambal merah ala Padang. Sekarang gue mau tulis tentang sambal merah bikinan gue. Bukan, ini bukan resep asli sambal merah ala Padang, cuma dari segi rasa miriplah. Dan karena gue suka sambal yang pedeeees, maka gue bikin sambal merah ini pake tambahan cabe rawit. 


Bahan:

8 cabe merah keriting

8 cabe rawit (hijau atau merah (kata orang Sunda mah cengek domba))

2 siung bawang merah

1 siung bawang putih

Setengah tomat ukuran sedang

2 lembar daun jeruk

Garam dan penyedap (kalau suka)

2-3 sdm minyak untuk menumis

Sedikit air untuk merebus bahan-bahan sambal


Cara Membuat:

  • Patahkan cabe merah keriting menjadi beberapa bagian dan kerat cabe rawit dengan pisau. Trik ini supaya cabe gak meledak waktu diulek.
  • Rebus cabe merah keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, tomat sekitar 8 menit (sampai cabe lembek), angkat lalu tiriskan.
  • Lepaskan kulit tomat dari daging buahnya.
  • Ulek kasar semua bahan. 
  • Panaskan minyak dengan api sedang. Tumis sambal yang sudah diulek plus daun jeruk yang sudah dirobek-robek supaya aromanya keluar.
  • Tambahkan gula dan penyedap (kalau suka).
  • Tumis sampai sambal wangi dan minyak mulai keluar dan mulai memerah. 
  • Sajikan dengan gulai cumi isi tahu atau makanan berempah ala Padang lainnya.

*Bikin sambal merah ini bisa pake blender gak? Untuk sambel ini kalo mau lebih autentik pake ulekan yah. Tekstur sambal merah Padang kan kasar-kasar, jadi uleknya gak perlu sampai halus. Meskipun begitu, gue pernah kok bikin pake blender. Rasanya enak-enak aja sih, walaupun memang agak beda, gak seenak kalau diulek sendiri. Tapi kalo kepepet mah no problem lah. Blender works fine. Blender agak kasar bisa, agak halus bisa. Sesuai selera aja.


- Selamat Masak! - 


Gulai Cumi Isi Tahu


 

Lauk yang paling sering dimasak di rumah gue adalah... ayam. I really, really love chicken, karena itu gue suka cari-cari resep berbagai cara masak ayam. Tapi kadang bosen juga, pengen yang lain. Seperti hari ini, Mami beli cumi dan kepikiran untuk bikin gulai cumi isi tahu. Udah lama banget kita gak bikin gulai ini. Dibilang gulai ala Padang sebenernya gak juga. Tapi, jangan khawatir, soal rasa sih udah pasti mantap.

Cumi yang gue pakai di sini ukurannya termasuk kecil-kecil. Di rumah gak ada yang suka cumi besar-besar. Jadi kalo mau coba eksperimen resep ini juga, sesuaikan bahan tahu untuk isian dengan ukuran cumi yang dipakai, ya.

Let's the experiment begin!


Bahan isi: 

3 buah tahu kuning

1 butir telur

1 cabe merah keriting, iris tipis

1 sdm irisan daun bawang

garam, gula dan penyedap (kalau suka)

Aduk rata semua bahan isian, sisihkan.


Bahan santan:

Kelapa parut dari 1/2 butir kelapa

200cc air panas untuk memeras santan kental

500cc air panas untuk memeras santan encer


Bumbu halus gulai (haluskan dengan ulekan):

5 cabe merah keriting

3 siung bawang merah

2 siung bawang putih

2 ruas jari kunyit, goreng atau panggang dulu

1/2 sdt ketumbar sangrai


Bahan gulai:

500 gram cumi.

Buang bagian dalam cumi. Cuci bersih lalu remas-remas dengan 1 sdm garam untuk menghilangkan lendirnya. Cuci lagi sampai bersih dan aduk dengan 1/2 sdm air jeruk nipis atau lemon. Sisihkan.

3 iris lengkuas

2 iris jahe

1 batang serai digeprek

2 lembar daun jeruk

1 sdm air asam jawa

3 cabe hijau keriting potong panjang-panjang (optional)

2 sdm minyak untuk menumis bumbu

Garam, gula, penyedap (kalau suka)


Kelengkapan lain:

Tusuk gigi untuk menyemat cumi


Cara Membuat Santan:

  • Tuang air panas 200cc ke parutan kelapa sampai semuanya basah. Diamkan sebentar (kurang lebih 5 menit).
  • Peras santan sampai semua air habis. Sisihkan santan kental.
  • Tuang lagi air panas 500cc ke parutan kelapa tadi sampai semuanya basah. Diamkan lagi  5 menit. Peras santan encer. Sisihkan.

Cara Mengisi Cumi:

  • Hancurkan tahu dengan garpu. Aduk rata dengan bahan isian lainnya.
  • Isi cumi sampai setengah penuh dengan bahan isian. Jangan ditekan-tekan atau dipadatkan.
  • Masukkan kepala dan tentakelnya ke sisa rongga yang kosong lalu semat cumi dengan tusuk gigi.
  • Ulangi sampai cumi habis. Sisihkan.

Cara Membuat Gulai:
  • Panaskan minyak dengan api sedang. Tumis bumbu halus, jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk sampai bumbu matang dan harum (kurang lebih 5-6 menit).
  • Masak santan encer di panci terpisah sampai santan panas, lalu tuang ke tumisan bumbu gulai. 
  • Masak campuran bumbu gulai dan santan dengan api kecil sampai santan mulai mendidih.
  • Masukkan cumi, tutup panci, masak 20 menit.Sesekali balik cumi supaya warnanya cantik merata.
  • Setelah 20 menit, panaskan santan kental di panci terpisah dengan api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih.
  • Tambahkan santan kental ke gulai, tuangkan air asam jawa, bumbui dengan garam, gula, dan penyedap (kalau suka), dan terakhir masukkan cabe hijau keriting (optional aja).
  • Masak lagi sambil ditutup dengan api kecil selama 10 menit.
  • Gulai cumi isi tahu siap dimakan panas-panas dengan sayuran rebus dan sambal merah ala Padang.



  • Untuk gulai ini gue pake santan asli dari kelapa parut. Buat masakan tradisional cara tradisional begini memang paling pas dan paling enak. Tapi kalo gak sempet atau gak bisa beli kelapa parut, santan instan juga bisa kok. Resep ini perlu kira-kira 1,5 santan instan kecil (yang packaging segitiga). Panaskan setengah bagian santan instan dengan takaran air untuk santan encer. Untuk santan kental, panaskan sisa santan instan lalu tambahkan ke gulai. Kalau kuahnya kurang bisa ditambah air panas.
  • Kenapa santan dan air untuk gulai ini harus panas? Ini tips dari Mami. Setiap masak protein hewan, entah itu daging sapi, ayam, atau cumi seperti ini air dingin bisa bikin serat daging yang sudah dalam keadaan panas di tengah proses memasak jadi mengerut dan ujung-ujungnya jadi alot. Selain itu merebus santan dulu sebelum ditambahkan ke dalam masakan bisa bikin masakan lebih tahan lama, gak cepet basi.
  • Bumbu halusnya bisa diblender aja gak sih? Bisa. Tapi kalau mentah-mentah langsung diblender hasilnya suka ada rasa pahit. Untuk ngakalinnya, goreng dulu kunyit dengan 1-2 sdm minyak sampai daging kunyit mulai keriput, terus masukkan sisa bahan bumbu. Goreng sekitar 3-5 menit dengan api sedang hanya sampai bahan-bahannya agak layu. Baru tiriskan dan diblender dengan sedikit air. 
  • Bikin bahan isian tahunya terlalu banyak. Gimana nih? Bisa kok bahan isian itu kita jadiin makanan lain. Tambahkan sedikit tepung terigu dan tepung tapioka (perbandingannya sekitar 3:1, misalnya 3 sdt terigu dan 1 sdt tapioka) lalu aduk rata. Adonan tahu harus tidak berair dan bisa dibentuk. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai keemasan. Jadi deh tahu goreng keriting. Makannya dicocol saus tomat yang ditaburin Bon Cabe. Mantap!
  • Makan gulai ini paling nikmat sama sayuran rebus, misalnya daun singkong daun pepaya rebus, labu siam (alias waluh) rebus, atau yang lainnya, plus pake sambel merah ala Padang.
- Selamat Masak!-




Sunday, December 20, 2020

Pepes Bandeng Presto Part 2: Bandeng Presto dan Bumbunya


 

Di part sebelumnya gue udah nulis cara pembuatan tumis daun singkong daun pepaya. Di bagian kedua ini gue bakal nulis tentang persiapan bandeng presto, bumbu untuk dibalutkan di ikannya, dan finishing pembuatan pepes bandeng presto.

Langsung aja, yuk!


Bahan:

1 ekor bandeng presto

1 batang serai, potong-potong agak panjang

2 iris lengkuas

2 iris jahe

1 lembar daun salam

garam dan gula

1 sdm minyak goreng


Bahan bumbu halus:

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

2 butir kemiri goreng

5 cabe keriting


Finishing pepes:

Tumis daun singkong dan daun pepaya

2 lembar daun pisang, dilemaskan dengan api, lalu lap sampai bersih

Tusuk gigi


Cara Membuat:

  • Bersihkan sisik dan sebagian besar kulit bandeng. Kalo mau kepalanya gak perlu dipake.
  • Haluskan semua bumbu. 
  • Panaskan minyak dengan api sedang, tumis bumbu halus dengan lengkuas, jahe, dan daun salam.
  • Bumbui dengan garam, gula, dan penyedap (kalo suka).
  • Tumis sampai bumbu matang (sekitar 7-8 menit).
  • Panaskan kukusan.
  • Tata daun pisang sesuai panjang ikan. Tumpuk 2 daun pisang kalau perlu. 
  • Taruh setengah bagian tumis daun singkong daun pepaya di tengah daun.
  • Lumuri satu sisi ikan dengan setengah bumbu halus. 
  • Letakkan ikan di atas tumis daun singkong daun pepaya. Sisi yang dibumbui di bawah.
  • Lumuri sisi  ikan satu lagi dengan sisa bumbu.
  • Tutupi ikan dengan sisa tumis daun singkong daun pepaya.
  • Bungkus ikan dan sematkan daun pisang dengan tusuk gigi.
  • Kukus selama 30 menit.
  • Angkat, hidangkan panas-panas.






  • Dalam membungkus pepes, gak ada cara yang benar atau salah. Yang penting semuanya terbungkus dengan daun pisang. 

  • Kalo beneran bingung gimana sih caranya? My mom will show you. Cek video pendek  di bawah ini.
  • Menurut gue pepes bandeng presto ini tipe masakan yang enaknya serba dadakan. Di masak hari ini dan habis hari ini juga. Jadi supaya gak ada sisa makanan, sesuaikan ukuran bandeng presto yang dipakai dengan jumlah orang yang ada di rumah.

- Selamat Masak! -