Showing posts with label Daging. Show all posts
Showing posts with label Daging. Show all posts

Friday, October 18, 2019

Bihun Campur HotHotHot

Sekarang musim mi saus nuklir alias saus ala mi Samyang. Beberapa produk mi instan Indonesia yang "ala Korea" gak mau kalah bikin mi saus nuklir versi sendiri. Misalnya, Arirang, Segye, bahkan Pop Mie, Indomie, sama Mie Sedap.
Saking menjamurnya mi saus nuklir ini, jadinya setiap ngidam pedes pilihan gue jatuh ke sana, dengan dua merek favorit: Arirang dan Segye.
Nah, beberapa hari yang lalu, gue ngidam pedes lagi. Dan kebetulan notifikasi dari YouTube channel Seongkyong Longest muncul, yaitu video resep Dan Dan Mien atau Dan Dan Noodle. Wow, penampilan minya menarik banget nget nget. Saking menariknya jadi kepengen, dan akhirnya eksperimen "free style". Dasarnya resep itu, tapi disesuaikan dengan apa aja yang ada di rumah. Jadi, kok. Enak, kok. Dan saus nuklir jadi penyelamat untuk gantiin minyak cabe di dalam resep. 
Buat yang doyan pedes nuklir-nukliran, mangga atuh dicobian. :)

Bahan Ayam Tumis:
Setengah dada ayam fillet, potong lebar kurang lebih 2cm, iris tipis.
1 sdm kecap asin Kikkoman
1 siung bawang putih, parut halus
1 ruas jari jahe, parut halus
1/2 sdt merica bubuk
*Aduk rata bumbu rendam dengan irisan ayam, diamkan minimal setengah jam.
1 sdm minyak untuk menumis ayam
1 daun bawang iris serong tebal

Bahan Saus HotHotHot:
1-2 sdt gula
2 sdt selai kacang
2 sdt kecap asin Kikkoman
1 sdt kecap hitam (gue pake Lee Kum Kee)
1 bungkus bumbu mi goreng Arirang (minyak cabe yang besar dan yang kecil)
*Aduk rata semua bahan. Kalau kuat pedes, minyak cabe boleh ditambah.

Bahan lainnya:
Bihun untuk dua porsi, rendam air panas sampai tekstur sesuai selera, tiriskan.
*Atau mi dari mi goreng Arirang, atau mi telor kemasan.
Timun, iris korek api
Bok choi, rebus sebentar ditambah sedikit garam
Wijen panggang untuk taburan
Irisan daun bawang untuk taburan

Cara Membuat:
  • Panaskan wajan, masukkan minyak. Tumis ayam sampai matang.
  • Sebelum diangkat, tambahkan irisan daun bawang, masak sebentar (cicipi, tambah garam kalau kurang asin), angkat.
  • Tata bihun di mangkuk. Tambahkan bok choi rebus, timun iris, ayam tumis.
  • Taburi dengan wijen dan irisan daun bawang.
  • Done! Aduk rata sebelum dinikmati.


  • Ayam fillet bisa diganti dengan ayam cincang, daging cincang, daging iris.
  • Tumisan ayam bisa ditambah jamur-jamuran.
  • Sayuran bisa disesuaikan dengan sayuran favorit, misalnya wortel serut, kol iris, sawi hijau, sawi putih, bunga kol, brokoli, tauge, semua fresh atau direbus sebentar. Bisa juga ditambah sobekan selada.
  • Selain mi dan bihun, I think spaghetti dan kwetiau juga enak buat saus ini.
  • Saus HotHotHot ini cukup untuk 2 porsi, bahkan 4 kalau memang gak terlalu kuat pedes. 
  • Takaran gula di saus disesuaikan dengan selera, ya. Cicipi dulu saus nuklir dan selai kacang yang dipakai. Jadi mulai dengan sedikit gula, and add as you go after tasting it. 
-Selamat Masak!-

Friday, June 19, 2015

Barbecue Party ala Korea [UPDATED]

Alhamdulillah, udah masuk bulan puasa lagi ya? Setaun lewat gak berasa banget. So, first of all, gue mau ngucapin Selamat Berpuasa buat fellow moslem around the world. Semoga kita bisa khusyuk beribadah dan memperbaiki diri, aamiin.

Nah, kalo bulan puasa begini, salah satu yang ditunggu-tunggu apa coba? Bukbar alias buka bareng. Yup, puasa juga jadi ajang silaturahmi dan reuni bareng temen-temen yang mungkin udah jarang banget ketemuan atau kontak lagi. Gue suka bukbar, tapi kadang gue suka males kalo ngadainnya di restoran. Gak repot, iya sih, tapi selain waktu terbatas, nunggu makanan dateng atau ngantri dapetin tempat duduk kadang suka gak kira-kira. So, for me personally, bukbar di rumah tetep paling oke. Therefore, sekarang gue mau share ide buat menu bukbar di rumah yang gak terlalu merepotkan malah bisa sangat menyenangkan. Barbecue Party ala Korea.

Pernah liat dong di drama Korea, kalo pada ngumpul-ngumpul sama temen-temen kantor atau sahabat-sahabat atau tetangga-tetangga, orang Korea seneng manggang daging. Gue sering liat dan sering 'kabita' sama serunya masak-masak dan makan rame-rame kaya gitu. So, one fine day, pas lagi ada waktu luang dari kerjaan, gue dan dua sahabat gue mutusin untuk bikin Barbecue Party ala Korea di rumah. Dan ternyata, selain enak, kenyang, gampang, tapi kita juga gak repot. Tinggal beli bahan-bahannya, bikin dipping sauce-nya lalu masak bareng-bareng di atas meja. Dan, menurut gue, barbecue party kaya gini juga jauh lebih murah daripada makan menu yang sama di restoran.

Sebelum pada protes, gue gak bilang yah kalau ini barbecue otentik Korea. Nope, ini cuma barbecue ala gue yang gue ambil idenya dari resep Soegogi-gui di blognya Maangchi. Feel free to add or leave whatever your heart desired. And above all, have fun!

Bahan: 

Daging sapi bagian topside, gak tau bahasa Indonesianya apa, tapi ini yang gue beli di supermarket. Minta butchernya untuk motong-motong daging seperti daging semur.
Paprika merah atau kuning. Gue pake yang ini karena lebih manis dari yang hijau, potong strip.
Jamur merang, belah dua.
Daun bawang, potong serong tebal.
Daun selada

Bahan rendaman daging:
Soy sauce atau kecap asin premium, misalnya Kikkoman atau Mushroom Soy Sauce.
Minyak wijen

Bahan saus ssamjang:
1 sdm gochujang
2 sdm doenjang atau soy bean paste
1/2 sdm gula palem (lebih mudah larut, tapi gula pasir juga gak apa-apa)
1 batang daun bawang, iris.
1 sdm minyak wijen
1/2 sdm biji wijen panggang
Aduk rata semua bahan.

Bahan tambahan:
Nasi
Kimchi

Cara Membuat:

  • Panasin wajan anti lengket. Kasih sekitar 1 sdm minyak wijen, ratakan.
  • Celup daging di soy sauce atau minyak wijen, boleh pilih salah satu atau dua-duanya. Kalau mau dicelupin di soy sauce, hati-hati keasinan. Untuk setengah kilo daging, pake 1 sdm aja. Kalau mau dicelupin minyak wijen, jangan lupa kasih sedikit garam, sekitar 1/2 - 1 sdt. Kalo gue, I like both, jadi gue aduk soy sauce sama minyak wijennya, baru celupin daging.
  • Panggang daging di atas wajan panas dengan api kecil. Jangan kepenuhan ya, kasih jarak sedikit antar daging. Lama memanggang cuma sekitar 3-5 menit di tiap sisi, terus setelah kedua sisi mateng, gunting-gunting dagingnya jadi bite size pieces. Kok sebentar banget manggangnya? Karena potongan daging gak terlalu tebal, waktu segitu udah cukup buat matengin daging. Kalo kelamaan justru keras dan gak sedap lagi.
  • Panggang juga paprika, jamur merang dan daun bawang sampai kecokelatan. 
  • Cara makannya ambil daun selada, kasih nasi, daging, pilihan antara jamur, paprika, kimchi atau daun bawang, oles sedikit ssamjang, bungkus terus nyam!
  • Kalo gak punya kompor kecil portabel, bisa kok masak duluan, tumpuk di piring baru makan. No problem. 
  • Di drama Korea, kalo misalnya gak pake nasi, terakhirnya mereka suka makan ramen lagi. So, that's an idea for you. 
  • Bikin kimchi rada ribet, betul. Tapi kimchi bisa dibikin beberapa hari sebelumnya dan masukin kulkas. Pas hari-H tinggal mindahin sedikit kimchi ke piring.
  • Kalo mau lebih praktis lagi, bisa pake piring sekali pakai, sumpit sekali pakai, gelas sekali pakai. Jadi abis acara selesai, tinggal buang. Boleh dong sekali-sekali gak perlu repot-repot cuci piring. 
  • Ada anak kecil? Tambahin sosis-sosis mini ke dalam menu bisa banget. 
  • Satu lagi tambahan yang gue suka kalo makan barbecue adalah nori alias rumput laut panggang. Nori merek MamaSuka sekarang udah banyak di supermarket kok. 
  • Selamat bukbar!



Updated Pic!
Untuk kedua kalinya, gue dan sobat-sobat gue bikin acara barbekyu. Dan ini foto setting meja barbekyu kita di rumah salah satu sobat gue.





  • Buat yang tinggal di Bandung, kalo belum tau di mana beli jamur-jamuran kece seperti yang ada di foto, biasanya gue nemu jamur selengkap ini di LotteMart. Tapi, kalo untuk shimeji, biasanya di Hypermart sama di Superindo juga ada. Pokoknya supermarket yang besar.
  • Setelah selesai bakar-bakaran, kita lanjut makan ramen. Untuk yang pengen ramen halal, dan susah nyarinya (Karena ramen import produksi NongShim yang ada cap halalnya bisa dibilang udah punah, hiks), bisa beli Nissin Gekikara Ramen. Produk lokal, ada cap halalnya. Tapi masaknya sedikit tricky karena mienya cepet lembek (dan gue tipe yang suka mie masih kenyal banget). Kalo kalian bikin ramyun dengan berbagai isi tambahan, misalnya jamur, telur, baso dsb, lebih baik masak bahan isian dulu sampai matang, baru terakhir masukin mie. Begitu mie setengah matang, langsung angkat. Mie bakal melembut dengan sendirinya karena sisa panas kuah. Gekikara Ramen ini ada dua ukuran, porsi pas sama yang besar. Porsi pas aja menurut gue udah kebanyakan, apalagi yang porsi besar. bertiga juga cukup deh. Warning, buat yang gak suka pedes, kuah ramen ini lumayan pedes, gak banget, tapi cukup panas. Memang, Gekikara Ramen ini gak seenak NongShim, tapi halal, itu yang penting.