Friday, December 4, 2020

Lemon Cake

 Cake dan kukis pake cokelat? Bosen. Cake dan kukis pake keju? Bosen juga. Di baking day gue kali ini gue pengin bikin sesuatu yang beda. Lalu Mami pulang dari pasar bawa satu kantong lemon hijau. Aha! Gimana kalo kita bikin lemon cake? 

Sebenernya gue udah pernah bikin lemon cake, tapi resep yang waktu itu gue cobain agak sedikit ribet dan prosesnya agak panjang (baca: ngaduk pake mixernya lamaaa!), tapi resep yang gue liat dari channel YouTube HidaMari cooking ini simpel, bahan-bahannya gampang dibeli, proses bikinnya gampang dan gak lama (minus lemon curd yang dibuat jadi olesan tengah kue). Lama ngocok pake mixernya juga manusiawi banget (:D) dan cocok buat orang yang otot tangannya payah kaya gue. 

Keik ini sebenernya gak terlalu manis jadi setelah lumayan dingin bagian atasnya bakal dioles dengan lemon glaze. Lemon glaze yang masih basah dan agak lengket enak banget. Lemon glaze yang lama-lama kering dan set atau agak mengeras juga makin enak. Dan karena gue pake lemon hijau, kuenya jadi bermotif bintik-bintik hijau. Lumayan, kuenya jadi cantik.

Jadi weekend ini coba tengok lemari dapur dan data bahan-bahannya, beli yang kurang lalu mari bereksperimen.





Bahan keik:

2 butir telur

60 gram gula pasir (kalo bisa gula pasir yang butirannya halus)

20 gram margarin (gue pake Blue Band Cake and Cookie)

15 ml (1 sdm) susu cair (dingin juga gak masalah karena bakal diangetin sama margarin)

Parutan kulit lemon dari satu buah lemon

60 gram tepung terigu


Bahan lemon glaze:

45 gram gula tepung atau gula bubuk

10 gram (10 ml) air jeruk lemon

Kedua bahan diaduk sampai rata dan gula tidak menggumpal.


Perlengkapan yang dibutuhkan:

Loyang loaf (loyang bentuk persegi panjang). Gue pake loyang oval ukuran 11cm x 6cm x 6cm.

Kertas baking (baking paper, bukan kertas roti ya) yang dipotong sesuai alas loyang terus dipotong memanjang untuk nutupin bagian pinggir dalam loyang.

Mangkuk besar dari kaca atau stainless steel untuk mixing adonan.

Ayakan terigu.

Hand mixer. 

Mangkuk besar atau panci dangkal besar untuk mengetim kocokan telur.


Cara Membuat:

  • Siapkan loyang, oles tipis-tipis dengan margarin lalu tempelkan kertas baking di bagian alas dan pinggirnya. Sisihkan.
  • Panaskan oven sampai suhu 170 derajat Celcius.
  • Siapkan sedikit air panas (sekitar 500cc), gak perlu mendidih, untuk mengetim kocokan telur. Taruh di mangkuk besar atau panci dangkal.
  • Kocok telur dan gula dengan speed sedang sampai agak berbusa (3-4 menit aja).
  • Pindahkan mangkuk kocokan telur ke atas mangkuk besar atau panci dangkal berisi air panas, kocok lagi telur dengan mixer kecepatan rendah sampai campuran telur hangat pas disentuh. Angkat dari air panas.
  • Letakkan margarin dan susu cair di dalam mangkuk kecil (yang tahan panas kalau bisa), rendam di tengah mangkuk atau panci dangkal berisi air panas, biarkan sampai margarin mencair. 
  • Balik lagi ke adonan, kocok adonan dengan kecepatan sedang sampai adonan berjejak kalau mixer diangkat dan warnanya putih pucat (Berjejak itu artinya jadi kalo kita matikan mixer terus angkat dan geser, aliran adonan bisa keliatan di permukaannya, kaya untaian pita gitu).
  • Tambahkan parutan kulit lemon dan ayak terigu di atasnya. Aduk pelan-pelan banget, dengan gerakan serok-lipat-serok-lipat sampai tercampur rata (Cukup sampai tercampur rata. Tandanya udah gak ada lagi terigu kering di adonan).
  • Angkat lelehan margarin dan susu dari rendaman air panas.
  • Ambil 2 sendok makan adonan, masukkan ke dalam mangkuk campuran margarin. Aduk sampai rata.
  • Masukkan kembali campuran margarin tadi ke mangkuk adonan, aduk dengan teknik yang sama seperti sebelumnya sampai margarin tercampur rata.
  • Tuang adonan ke dalam loyang. Ketuk-ketukkan loyang ke meja supaya gelembung udaranya naik ke permukaan.
  • Panggang sekitar 25-28 menit atau sampai kecokelatan dan kalau ditusuk bagian tengahnya gak ada adonan basah.
  • Setelah matang, angkat, lepaskan kertas bakingnya lalu dinginkan dalam posisi terbalik di atas rak kue. 



  • Setelah keik dingin (minimal gak ada uap panasnya lagi), tuang atau oles lemon glaze ke atasnya. Nah, keik ini siap dimakan dengan teh pahit hangat atau kopi pahit. 




  • Sekarang ini kulit buah-buahan banyak yang dilapisi semacam lilin biar lebih tahan lama dan mengilap. Berhubung selain air perasannya kita juga pake parutan kulit lemon, jangan lupa rendem lemon dengan air hangat 2-3 menit lalu scrub atau gosok permukaan kulitnya dengan garam. Bilas sampai bersih. Lemon baru siap digunakan.
  • Point penting dalam pembuatan kue ini adalah cara memarut kulit lemon. Gue gak punya parutan micro grader jadi pakenya parutan keju biasa. Waktu memarut lemon jangan terlalu ditekan, dua kali parut terus pindah posisi ke bagian yang lain. Jangan sampai bagian putih kulit lemon ikut keparut. Gak enak!
  • Gue panggang keik ini di rak paling bawah di oven listrik kecil karena rak tengah oven gue suhunya terlalu panas jadi suka bikin keik agak seret pas dimakan, terlalu kering.
  • Rasa keiknya sendiri udah manis, tapi gak kebangetan. Kalo kalian gak terlalu suka manis, oles glaze lemon tipis-tipis aja di bagian atas kue. Tapi jangan sampe gak pake ya. Lemon cake dan lemon glaze itu jodoh banget. Mantap!
  • Aslinya bagian tengah keik ini dioles dengan lemon curd atau semacam fla lemon. Tapi gini aja udah enak kok. Dan jauh lebih gampang. 
  • Untuk video cara pembuatannya cek aja Lemon Cake | HidaMari Cooking di YouTube.
- Selamat Masak! -

No comments:

Post a Comment

Silakan tulis pertanyaan yang berhubungan dengan post-post Food Experimentalist. I will do my best to answer it. Boleh banget bantu jawab. Mari saling membantu. :)