Sunday, March 31, 2019

Budae Jjigae (부대찌개) Pedas ala Food Experimentalist

Halo. Sekarang kita balik lagi ke eksperimen edisi Korean food. Hari ini gue mau masak Budae Jjigae atau bahasa kerennya Army Base Stew. Ini makanan apa sih? Kok namanya ada "army" nya segala?

Jadi menurut yang gue baca dari blog Maangchi, makanan ini diciptakan setelah perang Korea, waktu pasukan militer Amerika Serikat ditempatkan di satu daerah di dekat Seoul. Namanya juga abis perang, bahan makanan terbatas banget. Tapi pasukan Amerika punya banyak stok makanan olahan di dalam kaleng seperti daging, sosis, ham, kacang putih saus tomat dan Spam atau kornet babi. Nah, waktu makanan olahan ini dibagikan ke warga Korea, mereka masak deh dengan style khas Korea. Jadilah Budae Jjigae yang sekarang justru jadi populer banget.

Resep Budae Jjigae yang mau gue share ini udah dimodifikasi jadi ala Food Experimentalist, hasil trial and error berapa kali dari resepnya Maangchi sampai nemu rasa yang pas di lidah gue. Rasa dominannya adalah pedas, karena gue suka banget pedas, plus sedikit manis, asam dan gurih. Bahan-bahannya pun gak seratus persen sama dengan resep Maangchi. Gue memadukan tiga resep yang berbeda untuk Budae Jjigae ini, yaitu Kimchi Jjigae, Sundubu Jjigae, dan Sujebi (Mie 'robek'). Gue juga nambah satu bahan yang gue suka, yaitu chewy balls. Chewy balls ini sebagai pengganti tteok atau rice cakes. Teksturnya lebih mirip cilok, dan fungsinya bukan cuma untuk tekstur tapi juga untuk mengentalkan kuah. 

Bahan:



1 genggam jamur enoki, potong akarnya, pisah-pisahkan helaiannya
1 genggam jamur shimeji cokelat, potong akarnya, pisah-pisahkan batangnya
1 genggam jamur shimeji putih, potong akarnya, pisah-pisahkan batangnya
Sedikit kol, potong bite size
5 cm zukini, potong-potong ukuran 2 cm
5 cm tofu padat (firm tofu), potong kotak-kotak 2 cm
50 gram daging sapi (bagian yang cepat empuk), potong tipis memanjang, aduk dengan 1 sdt kecap asin
3/4 cup kimchi (lebih enak yang sudah asam)
1 sosis, potong-potong 1 cm
3 cm chicken luncheon, potong-potong memanjang
1 batang daun bawang, iris serong
2 siung bawang putih, cincang
500 cc air

Bahan Chewy Balls:

1/3 cup tepung terigu
1 sdm tepung kanji
30 - 40 ml air

Bahan Saus:

1 sdt cabe bubuk
3 sdm gochujang Kikkoman
1 sdm kecap asin
1/2 sdt merica
1 sdt gula
1 sdt minyak wijen
Tambah kaldu jamur atau garam sesuai selera (cicipi dulu, ya)

Wijen panggang untuk taburan (optional)

Cara Membuat:


  • Untuk chewy balls, aduk kedua tepung, tambah air sedikit-sedikit sampai adonan kalis dan gak lengket (air yang diperlukan mungkin kurang atau lebih dari takaran yang ditulis di resep ini), buat bola-bola sebesar kelereng, sisihkan.
  • Aduk bahan saus sampai rata.
  • Tata semua bahan di dalam wajan, tambahkan saus di atasnya, dan tuang air.
  • Masak dengan api sedang selama sekitar sepuluh menit atau sampai sayuran matang dan bagian dalam chewy balls juga matang, kuah menyusut dan agak kental. Jangan lupa aduk chewy balls sekali-sekali supaya gak lengket di wajan dan gak lengket dengan satu sama lain.
  • Aduk rata lalu cicipi. Tambah kaldu jamur atau garam kalau perlu. 
  • Kalau rasa sudah pas, taburi wijen, angkat, hidangkan panas-panas.
  • Untuk 3 - 4 porsi.



Notes:
  • Satu hal penting yang harus dilakuin sebelum mulai mencampur bumbu adalah cicipi cabe bubuk, kimchi, dan gochujang yang mau dipakai. Kenali seberapa pedas ketiganya dan kenali seberapa asin gochujangnya. Setelah dicicipi, takaran bumbu bisa disesuaikan sendiri, gak perlu sama dengan takaran yang ditulis di resep ini. 
  • Di sini gue pakai gochujang Kikkoman yang teksturnya lebih cair dari gochujang pasta biasa. Kalo yang available gochujang pasta, kurangi takaran gochujang dari yang tertulis di sini. 
  • Gak suka sosis dan chicken luncheon? Gak perlu dipakai gak apa-apa, tinggal tambah takaran daging sapi, atau pakai daging ayam. Menurut gue, sosis dan chicken luncheon gak terlalu pengaruh sama rasa jjigaenya, hanya karena ini memang budae jjigae jadi dua bahan itu dipakai.
  • Firm tofu bisa diganti sama tofu biasa, atau malah tahu putih biasa.
  • Selain enoki dan shimeji, jamur merang juga enak untuk resep ini.
  • Gak suka chewy balls? Gak perlu ditambahkan. Tapi kuah jjigae gak akan kental. Kalau suka kuahnya kental tapi gak mau pakai chewy balls, aduk 1 sdm maizena  dengan 1 sdm air, tambahkan sedikit-sedikit sampai kuah kental sesuai selera.
  • Kalo suka chewy balls tapi justru gak suka kuahnya kental, setelah semua matang, tambahkan takaran air sedikit, masak sampai mendidih lagi.
  • Aslinya budae jjigae pakai mie instan (mienya aja, tanpa bumbu) dan potato noodle. Kalau suka bisa tambahin dua bahan itu, tapi takaran air dan bumbu harus sedikit disesuaikan.
  • Seharusnya, salah satu ciri khas lain Budae Jjigae adalah pake keju slice. Tapi gue gak begitu suka, karena rasanya gak pas aja. Tapi kalau suka boleh ditambah dua iris keju slice menjelang matang, tutup sebentar sampai keju meleleh. Keju slice import lebih enak karena dia cair, gak cuma jadi lembek seperti keju slice lokal. Keju Quick Melt juga bisa, loh. Iris-iris tipis atau parut.
  • Yang unik dari resep ini adalah bisa diubah jadi dua masakan lain. 
(1) Gak pakai sosis dan chicken luncheon, tambahin takaran kimchi sedikit, jadi deh Kimchi Jjigae. (2) Gak pakai sosis dan chicken luncheon, ganti firm tofu dengan soft tofu, tambah 1 butir telur terakhir sekali sebelum diangkat, jadi deh Sundubu Jjigae.
  • Kalo punya kompor portabel, Budae Jjigae enak banget dimasak langsung di meja makan dan dimakan panas-panas. Kalau sudah dingin rasanya agak kurang nendang. 
Selamat Masak!

2 comments:

Silakan tulis pertanyaan yang berhubungan dengan post-post Food Experimentalist. I will do my best to answer it. Boleh banget bantu jawab. Mari saling membantu. :)