Iya... memberanikan diri. Kenapa? Karena selama ini gue selalu mikir kalo bikin roti itu susah bin ribet. Ngebayangin ngulenin adonan berjam-jam, ngebayangin adonan yang gagal naik dan sebagainya juga bikin gue mikir seribu kali buat nyobain bikin roti.
Tapi setelah kemarin sukses bikin bakpau, I said to myself that it's time for me to give it a try. It's a challenge!
Resep roti yang akhirnya gue pilih adalah resep yang di video nya keliatan lumayan gampang. Namanya Homemade Dinner Rolls dari channel Laura in the Kitchen. Kenapa gue bilang gampang? Karena hanya butuh 1-2 menit proses pengulenan setelah diangkat dari mixer dan sisanya diserahkan pada hasil kerja yeast.
Pertama kali nyoba, sebagian besar permukaannya gosong. Yup, rotinya mengembang bagus banget, dan pas dipanggang di dalem oven gue yang mungil, bagian atas hampir kena sama heating bar, padahal panas atas cuma gue nyalain 5 menit aja. (I'll show you the picture at the end of the post, plus some mistakes I've made and promised not to do again hehe). Roti percobaan pertama dimakan abis sama Babeh. He loves bread a lot! Dan untungnya bener-bener cuma kulit permukaannya aja yang gosong, dalemnya selamat dan sukses. Tapi Babeh protes, pengen rotinya pake isian.
Karena gue juga masih penasaran, besoknya gue bikin lagi. Kesalahan di percobaan pertama gue perbaiki dan dengan nekatnya nambahin isian ke dalam roti. Hasilnya... perfect! Roti yang ke dua lebih OK. Soal rasa sih sama enaknya dengan yang pertama, lebih enak malah, karena pake isian keju.
So, if I can do it, you definitely can do it too. Let's make some homemade bread!
Bahan Pengembang:
- 1/2 cup atau 125ml susu cair
- 2 sdm mentega atau margarin
- 1 sdt yeast instan
Susu cair dan mentega atau margarin dipanaskan dengan api kecil sampai susu di bagian sisi panci mulai sedikit bergelembung (jangan sampe mendidih, pas manasin ditungguin yaa). Angkat, dinginkan sampai hangat (suhu hangat artinya jari kita gak kepanasan pas megang susunya).
Taburkan yeast di atas susu, aduk sebentar. Diamkan 5 menit.
Bahan Roti:
- 2 cup atau 300gram tepung terigu (yang biasa, gak perlu terigu khusus roti)
- 1/6 cup atau 40 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 kuning telur
- 1/2 sdm susu bubuk
Bahan Isi:
- Setengah blok keju cheddar, diparut besar-besar
- Sedikit gula pasir
Bahan Olesan:
- 1/2 sdm mentega atau margarin, dicairkan
Peralatan:
- Mixer dengan pengaduk roti
- Mangkuk besar (atau mangkuk mixer)
- Plastic wrap atau cling wrap untuk menutup adonan. (serbet bersih jg bisa)
- Loyang bulat atau persegi ukuran 20 cm, tinggi 5 cm (atau loyang besar apa aja yang ada dan muat di dalam oven), oles dengan mentega. (atau pake pinggan tahan panas pyrex kaya gue juga bisa)
Cara Buatnya:
- Masukkan campuran susu-mentega-yeast ke dalam mangkuk mixer, tambahkan semua sisa bahan. Aduk dengan mixer sampai terbentuk adonan yang mulus (sekitar 5-7 menit) tapi masih agak lengket (kalo disentuh adonan memang lengket tapi gak nempel di tangan). Keluarkan dari mangkuk mixer, taruh di atas talenan atau permukaan counter yang udah ditaburi sedikit terigu.
- Uleni pelan-pelan selama 1-2 menit aja.Bentuk bulat.
- Bersihkan mangkuk mixer dari sisa adonan. Olesi minyak.
- Taruh adonan di dalam mangkuk, olesi permukaan dan pinggiran adonan dengan minyak tipis-tipis aja. Tutup dengan plastic wrap atau serbet bersih, diamkan selama satu jam. (gue sih selama proses pengembangan ini mangkuk berisi adonan gue simpen di dalam microwave atau oven, tapi gak dinyalain loh).
- Setelah satu jam dan adonan mengembang dua kali lipat, keluarkan dari mangkuk dan uleni buat mengeluarkan gasnya. Bagi 10-12 bagian sama rata (tergantung besar loyang, I'll explain more in the tips part). Bentuk bulat, pipihkan isi dengan keju dan taburi sedikiiiit gula pasir. Tutup dan bentuk bola. Susun di dalam loyang (ditaronya bagian sambungan atau yang gak rata di bawah ya). Kasih jarak sekitar 1-2cm antara adonan di dalam loyang. Kerjakan sampai semua adonan habis.
- Tutup lagi dengan plastic wrap atau serbet. Diamkan lagi 1 jam sampai mengembang.
- Panaskan oven sampai suhu 180 derajat Celcius. Panggang roti selama 20 menit.
- Angkat, oles permukaannya dengan mentega atau margarin cair, dinginkan.
- Roti hangat, teh manis hangat, sore-sore yang dingin dan ujan gerimis...mantap kan? Hehehe
Okay, post ini bakalan lumayan panjang, but stay with me, karena sekarang gue bakal bahas kenapa percobaan yang pertama gagal dan sedikit tips yang gue pelajari dari kegagalan gue.
- Besar loyang dan besar adonan dengan oven yang digunakan
So, kalo pada pake oven kecil kaya punya gue, perhatikan baik-baik ukuran loyang, ukuran adonan dan ukuran oven yaaa...
- Penggunaan yeast
But here's what I learned: ternyata kalo dilarutkan dengan susu, ada yang bilang yeast gak akan bereaksi yang sama seperti kalo dilarutkan dengan air karena ada protein di dalam susu.
Jadi, kalo gak usah ragu-ragu kalo yeast keliatannya gak bereaksi pas dicampur ke dalam susu. Just make sure untuk pake yeast yang baru dibuka, bukan yang sisa, ok?
- Isian roti
- Penggunaan oven
- For video guide (kalo pengen tau detailnya tentang resep ini), you can check out Laura Vitale's video "Homemade Dinner Rolls"
- Selamat Masak! -
No comments:
Post a Comment
Silakan tulis pertanyaan yang berhubungan dengan post-post Food Experimentalist. I will do my best to answer it. Boleh banget bantu jawab. Mari saling membantu. :)